Uji Tabrak; Rapor Merah Buat Hyundai Grand i10
Salah satu faktor utama yang musti ada dalam setiap kendaraan sebelum dirilis ke publik adalah faktor keamanan. Sebagus apapun desain mobil jika tidak didukung dengan dukungan faktor keamanan yang oke, maka akan sia-sia belaka. Untuk menguji faktor keamanan sebuah mobil sebelum diluncurkan ke publik tentu saja uji tabrak. Dengan uji tabrak ini, akan diketahui, seberapa aman sebuah kendaraan.
Dalam uji tabrak ini, produsen mobil harus siap menerima apapun hasilnya, hasil manis atau pun pil pahit. Seperti yang dialami oleh Hyundai yang harus rela menelan pil pahit akibat produknya, Grand i10, yang diikutsertakan dalam uji tabrak oleh Latin NCAP mendapatkan hasil yang jelek. Setelah diuji tabrak, hasilnya sungguh mengecewakan karena sama sekali tidak mendapatkan nilai atau rating bintang. Istilahnya, mendapatkan rapor merah.
Sebagaimana dilansir Indianautosblog, Sabtu (12/9/2015), Hyundai Grand i10 yang diuji Latin NCAP itu adalah mobil produksi India dan akan dijual untuk pasar otomotif Cile, Amerika Selatan. Hasil uji tabrak itu, nilai untuk perlindungan penumpang dewasa menunjukkan nilai nol, sedangkan nilai untuk perlindungan penumpang anak menunjukkan nilai dua bintang.
Uji tabrak yang dilakukan Latin NCAP tidak menilai bagian per bagian, tetapi melihat secara keseluruhan. Dalam kaitan ini, kendaraan akan mendapatkan rating bintang tinggi jika secara kumulatif tidak mencakup nilai nol. Sementara itu, Grand i10 ini tidak dilengkapi airbag serta fitur keselamatan dan keamanan lainnya.
Ruangan komen telah ditutup.