Wiper mobil memiliki fungsi penting dalam keamanan saat berkendara seperti halnya pada kondisi ban serta dan oli yang bersih. Terlebih saat berkendara di musim hujan. Sayangnya, perawatan wiper seringkali terlupakan oleh sebagian pengendara mobil. Rainx mengabarkan, penggunaan pisau wiper biasanya akan bertahan sekitar enam bulan hingga satu tahun. Tentu saja bila wiper digunakan dan dirawat dengan baik, masa penggunaannya akan lebih panjang.
Beberapa permasalahan yang biasanya terjadi pada wiper diantaranya:
– Bagian penghapus tidak menempel di permukaan kaca
– Terdengar bunyi nyaring serta berdecit saat wiper diaktifkan
– Wiper macet dan tidak berfungsi secara normal
– Kerusakan pada pisau wiper (patah atau retak)
Sederet permasalahan yang terjadi pada wiper tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sinar matahari, penggunaan wax, hingga korosi akibat hujan. Agar wiper lebih tahan lama dan terhindar dari berbagai permasalahan tersebut, maka perlu diperhatikan penggunaannya serta perawatannya. Berikut beberapa tips untuk merawat wiper mobil seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Pilih tempat parkir mobil yang teduh
Sinar matahari yang mengenai wiper secara langsung bisa merusak lapisan wiper. Jadi bila memilih tempat parkir sebaiknya hindari tempat terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung. Panas yang bersumber dari matahari tidak hanya merusak warna mobil namun juga wiper.
Dikutip dari Cox Mazda, paparan matahari dapat merusak wiper karena panasnya dapat menyebabkan karet pada wiper menjadi kering hingga dalam kondisi terbakar, sehingga dapat mengurangi fleksibilitasnya.
2. Bersihkan wiper secara rutin
Membersihkan wiper tidak memerlukan banyak waktu. Cukup lakukan pada saat membeli bahan bakar atau sesaat setelah mengeluarkan mobil dari garasi. Caranya juga cukup mudah, hanya dengan mengelap bagian karet pembersih wiper dengan lembut menggunakan tisu basah. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran serta bekas minyak yang menempel pada wiper.
Jangan menggunakan wiper pada permukaan kaca yang kering karena bisa merusaknya. Sebaiknya semprotkan air terlebih dahulu pada permukaan jendela kaca sebelum mengaktifkan fungsi wiper. Selain itu pastikan Anda tidak telat mengisi kontainer wiper secara rutin agar tidak kehabisan air saat berkendara.
3. Cek wiper secara rutin
Saat melakukan perjalanan terlebih jarak jauh, tetap lakukan pengecekan pada wiper secara rutin. Meski saat musim kemarau, wiper jarang digunakan dibandingkan pada musim hujan, sebaiknya tetap dilakukan pengecekan karena penggunaannya kurang begitu intens sehingga kerap terlupakan.
Periksa kondisi wiper minimal sekali dalam sebulan karena bisa saja pisau wiper mengalami kondisi bengkok atau patah tanpa disadari. Jika terlanjur terjadi sebaiknya segera ganti pisau wiper dengan yang baru.
4. Minimalkan penggunaan wiper
Cara terbaik untuk membuat wiper tetap awet adalah dengan hanya menggunakannya saat diperlukan. Menggunakan wiper dengan kecepatan penuh selama kondisi gerimis bisa merusak wiper. Hal ini juga bisa menyebabkan lecet atau baret pada kaca jendela. Jadi pastikan Anda menggunakan wiper hanya pada saat diperlukan.
Ruangan komen telah ditutup.