Tips Aman Mengemudi Mobil Saat Mudik Lebaran
BINTANGOTOMOTIF.COM – Sobat Bintom yang punya kampung halaman pastinya tidak akan melewatkan moment tahunan ini, khan? Ya, mudik atau pulang kampung. Moment yang pas untuk bertemu dengan orang tua dan handai taulan yang telah lama tidak dijumpai karena kita pergi ke perantauan di negeri orang. Saat itulah kita bisa bermaaf-maafan. Walau moment lebaran masih agak lama, tidak ada salahnya kita bahas sekarang, biar persiapan mudiknya makin oke. Bukan begitu? 🙂
Jika sobat Bintom memutuskan untuk tidak menggunakan moda transportasi umum untuk mudik dengan alasan ribet, mungkin pilihan mudik menggunakan mobil pribadi bisa jadi pilihan. Apalagi jika memang sobat memiliki mobil sendiri. Memang sih, mudik memakai mobil pribadi ada juga plus dan minusnya.
Sisi positifnya adalah kita bisa mengatur jadwal sesuka kita. Masalah ini akan sangat sulit disesuaikan jika kita menggunakan transportasi umum. Lalu biaya yang relatif murah. Khusus biaya ini memang relatif sih untuk setiap orang. Lalu, apapun dan siapapun bisa dibawa di mobil yang kita pakai untuk mudik tanpa khawatir ada tambahan biaya sebagaimana jika kita menggunakan kendaraan umum.
Adapun sisi negatifnya, salah satunya adalah faktor keselamatan. Terutama jika kita hanya ada 1 orang sopir. Idealnya, 1 orang sopir itu mengemudi 3-5 jam dalam sekali perjalanan nonstop. Setelah itu ada jeda untuk istirahat. Nah, kalau kebanyakan istirahat, kapan sampainya? Hehehe… begitu mungkin pertanyaan sobat. Nah, hal ini bisa disiasati misalnya dengan menyewa atau jika ada keluarga/teman yang juga lihai menyopir. Ini nantinya bisa buat gantian nyopir. Nah, dengan begini, perjalanan pun makin nyaman.
Nah, pada kesempatan kali ini, Bintom akan berbagi info seputar tips aman mengemudikan mobil saat mudik lebaran nanti. Berikut ini tips-tipsnya:
1. Pastikan mobil dalam kondisi yang prima
Sebaiknya, sebelum dipakai untuk mudik, mobil benar-benar dalam kondisi yang prima. Bawalah mobil ke bengkel terdekat dan langganan Anda. Cek semua bagian mobil, dari mesin, oli, tekanan angin ban, sistem pendingin, rangkaian lampu. spooring dan balancing dan lainnya. Pastikan bahwa bengkel mengatakan bahwa mobil dalam kondisi yang prima.
Lalu, pastikan juga kaca-kaca mobil dalam keadaan yang bersih dan tidak berjamur. Ini penting, terutama kaca bagian depan, Kaca bagian ini adalah bagian yang langsung berhubungan dengan pandangan sopir. Jika malam hari atau pada saat turun hujan, kondisi kaca yang berjamur tentu akan menghalangi pandangan sopir.
Baca Artikel:Â Tips dan Cara Mudah Membersihkan Kaca Mobil Dari Jamur Membandel
2. Persiapkan Surat-surat Kendaraan
Pastikan Anda membawa surat-surat kendaraan yang diperlukan saat perjalanan nanti. Pastikan pula tidak mati pajak agar tidak ada masalah dengan pihak kepolisian di perjalanan nanti.
3. Pastikan Membawa Ban Serep dan Tool Kendaraan
Pastikan membawa ban serep yang masih oke kondisinya. Jangan lupa bawa juga tool seperti kunci ban, dongkrak, triangle dan peralatan lain yang diperlukan.
3. Bawa Makan, Minuman dan Obat-Obataan yang Dibutuhkan
Bawalah makanan dan minuman secukupnya. Jangan berlebihan. Lalu untuk obat-obatan, pastikan kotak P3K tersedia dan terisi obat-obatan standar yang diperlukan. Lalu, jika ada penumpang yang memerlukan obat-obatan khusus, pastikan juga membawanya.
4. Perhatikan Muatan Barang
Jangan berlebih dalam membawa barang bawaan mobil. Bawalah barang bawaan seperlunya saja. Barang-barang yang sekiranya tidak dibutuhkan hendaknya tidak usah dibawa. Ingat, kelebihan muatan barang bawaan mobil akan sangat beresiko dalam keselamatan Anda berkendara.
5. Perhatikan Fisik Pengemudi
Seorang pengemudi hendaknya berada dalam kondisi yang fit dan prima. Jika dirasa telah lelah, hendaknya beristirahat terlebih dahulu untuk menghilangkan keletihan. Terutama jika Anda dalam kondisi berpuasa. Jika dirasa Anda tidak kuat lagi berpuasa, silakan manfaat rukhsoh (keringanan) untuk tidak berpuasa. Karena Anda sedang keadaan musafir (di perjalanan).
6. Bawa Map
Map yang dimaksudkan disini bukan map yang sering dipakai untuk membawa file domumen itu lho… 🙂 Map yang dimaksudkan adalah peta. Baik itu peta fisik manual atau peta digital. Bagi Anda yang memakai gadget Android atau yang semacamnya, pastikan telah terinstall aplikasi map atau peta. Ini akan sangat membantu memandu Anda dalam perjalanan nantinya. Tertama jika Anda berada di lokasi atau area yang baru dimasuki.
Demikian beberapa tips aman yang bisa menjadi pedoman saat mudik lebaran nanti. Semoga bisa berlebaran bersama keluarga besar tercinta tahun ini. Amin. (Sumber foto:Â litbang.depkes.go.id)
Ruangan komen telah ditutup.