Dalam balapan moto paling bergengsi di dunia yakni MotoGP pada akhir pekan nanti tepatnya pada hari minggu 27 September 2015 adalah merupakan seri yang ke-14 yang akan d selenggarakan di sirkuit Aragon, Spanyol. Para pembalap dari semua kelas pun tidak akan menyia-nyaikan salah satu dari lima seri terakhir yang akan sangat bermanfaat dalam perolehan poin, terutama bagi para pembalap papan atas yang akan menjadikan lima seri terakhir menjadi masa-masa krusial.
Dalam hal tersebut pun dirasakan oleh Valentino Rossi yang menduduki posisi puncak kelasemen sementara MotoGP untuk musim 2015 ini. Sebagai pemegang puncak kelasemen Rossi pun sangat berharap agar balapan di akhir pekan nanti bisa sesuai dengan keinginannya dan bersusah agar kesalahan dapat diminimalisir dengan sekecil mungkin.
Namun sayangnya pada seri Aragon kali ini nampaknya masih menjadi mimpi buruk bagi Valentino Rossi. Pasalnya pembalap gaek asal Italia andalan dari Movistar Yamaha MotoGP ini belum pernah merasakan gelar juara di sirkuit Aragon. Bahkan pada musim sebelumnya, Valentino Rossi telah gagal menyelesaikan balap di sirkuit Modern andalan Spanyol tersebut lantaran mengalami kecelakaan hingga sampai membuat Valentino Rossi harus menjalani perawatan akibat mengalami gegar otak ringan.
Maka tidak heran jika seri yang ke-14 MotoGP 2015 ini sangat krusial bagi Valentino Rossi, khususnya dalam memperebutkan gelar juara pada musim ini. Pasalnya jika ada kesalahan sedikit saja maka akan mengancam jarak poin dengan rekan saru timnya yakni Jorge Lorenzo yang bisa semakin dekat.
Sperti yang telah di lansir oleh Crash, yang dikutip Sport Sindonews pada hari Rabo 23 September 2015, Valentino Rossi mengatakan bahwa seperti yang sudah saya katan berkali-kali, seri kali ini mempunya cerita tersendiri. Masih ada lima seri hingga akhir musim. Banyak atau sedikit, saya pun tidak tahu. Tetapi itu semua tergantung dari sudut pandang masing-masing. Namun itu memang sangat penting untuk memenangkan lomba pada pekan ini.
Maka dengan stastis yang ada, Valentino Rossi pun tidak akan berani memasang target tinggi di seri Aragon ini. Rossi pun sadar betul bahwa pada balapan akhir pekan nanti akan sangat sulit jika dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Dan apalagi pada seri Aragon ini merupakan sirkuit yang bersahabat dengan rivalnya dalam persaingan juara dunia yakni Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Sedangkan pada musim sebelumnya yakni MotoGp 2014, Lorenzo pun mampu keluar sebagai juara, sedangkan pada musim MotoGP 2013, Marc Marquez lah yang menjadi pembalap tercepat yang menyentuh garis finish. Namun meski begitu Rossi pun akan tetap optimis dengan mendapatkan hasil tebaik pada lima seri terakhir, termasuk dengan seri yang ke-14 ini.
Mulai dari hari Jum’at ini pun para pembalap sudah mulai akan melaksanakan sesi tes latihan bebas resmi pertama dan kedua. Lalu di hari Sabtu masih akan di lanjutkan dengan sesi latihan bebas ketiga dan keempat, yang kemudian akan di lanjutkan dengan kulaifikasi. Dan pada hari Minggu tepatnya pada tanggal 27 September 2015, akan dilaksanakannya balapan resminya.
Ruangan komen telah ditutup.