Popularitas Mobil SUV Kian Berpotensi Menggeser Segmen Lainnya

Saat ini pabrikan kendaraan roda empat memang terus memperlihatkan taringnya dalam meramaikan mobil bersegmen Sport Utility Vehicle (SUV). Hal tersebut pun didasari oleh Trand masyarakat yang kini sudah mulai memilih mobil jenis SUV sebagai kendaraan harian karena dinilai lebih cocok dengan kondisi geografi jalanan Indonesia.

Laihat saja bagaiaman potensialnya mobil segmen SUV ini langsung dimanfaatkan oleh para pebrikan yang merilis mobil jenis SUV terbarunya pada awal tahun 2016 ini. Mulai dari All New Toyota Fortuner, All New Mitsubishi Pajero Spor, Honda BR-V, Hyundai Santa Fe, Daihatsu Terios Costum, dan yang paling baru adalah Toyota Rush Sportivo.

Hingga periode tahun 2016 ini telah tercatat sudah ada 17 merek mobil yang semuanya menyesar pada segmen SUV yang di sajikan untuk masyarakat Indonesia. Mulai dari kelas crossover yang bermesin 1.500 cc hingga real SUV yang berkapasitas mesin sebesar 4.000cc. namun pada umumnya pada mobil jenis SUV yang dipasarkan di Indonesia memiliki spesifikasi mesin bensin dan diesel.

Manisnya pasar mobil jenis SUV di Indonesia juga telah diamini oleh Henry Tanoto selaku Vice President PT Toyota Astra Motor, yang menyebut bahwa pasar SUV saat ini terus mengalami pertumbuhan yang positif pada setiap tahunnya.

Seperti yang dikatakan oleh Henry bahwa pertumbuhan (pasar SUV) memang cukup baik. Apabila dibandingkan dengan, pasar SUV  tahun 2015 lalu telah tumbuh sekitar 15-18 persen. Sejalan dengan statement Henry, Directur Marketing Astra Daihatsu Motor yakni Amelia Tjandra juga mengatakan hal yang sama dengan Henry. Amelia mengatakan bahwa kendaraan jenis SUV memang menjadi satu segmen yang mengalami pertumbuhan, dan kami melihat ini masih akan terus bertumbuh.

Menurut Amelia, fakta mengenai popularitas mobil Jenis SUV di Indonesia masih belum tentu meningkatkan volume penjualan mobil secara nasional. Pasalnya apabila dihitung-hitung penjualan mobil pada tahun lalu. Alasannya, bahwa saat ini pasar SUV meningkat, pasti ada segmen lain yang mengalami penurunan penjualan.

Amelia juga mengatakan bahwa saat ini hampir semua segmen turun, kami melihat SUV akan membaik, karena ada pemain baru, namun (pemain baru) itu tidak akan menaikkan pasar, tetapi malah akan membuat segmen yang lain akan mengalami penurunan.

Maka dengan apa yang telah dikatakan oleh Amelia tersebut, bisa jadi pasar SUV yang menggeliat berpotensi besar akan menggeser segmen mobil MPV. Namun meski saat ini mobil jenis MPV masih menjadi salah satu kenis mobil yang diminati oleh masyarakat Indonesia, tetapi banyak yang memprediksi segmen ini bakal tergeser dengan kehadiran mobil jenis SUV. Alasannya Karena selain jarang ada MPV model baru, harga jual mobil jenis MPV kini terus naik dan masyarakat saat ini juga sudah mulai bosan dengan mobil MPV.

Ruangan komen telah ditutup.