Tren dimana kendaraan motor sudah menggunakan sistem injeksi banyak diminati masyarakat. Selain karena performanya lebih baik dibanding motor dengan karburator, ternyata juga lebih irit bahan bakar. Namun terkadang, motor injeksi tiba-tiba mati dan susah dinyalakan kembali.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab motor injeksi mati mendadak. Apa saja? Temukan jawabannya pada ulasan berikut.
1. Komponen Busi Bermasalah
Komponen busi pada motor harus anda perhatikan. Penggunaan busi ternyata memiliki batasan waktu sehingga harus diganti. Penggantian busi umumnya dilakukan apabila jarak tempuh motor injeksi anda sudah mencapai 8.000 km hingga 10.000 km. Pengecekan busi juga dapat dilakukan saat mencapai 4.000 km.
Jika anda tidak melakukan penggantian busi maka akan mengakibatkan mesin motor mati. Letak busi yang berada pada ruang pembakaran pada mesin mengakibatkan busi bekerja pada suhu yang sangat panas. Alhasil, busi tidak akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
2. Saringan Udara Kotor
Penyebab motor injeksi mogok tiba-tiba yang juga sering ditemui yaitu dikarenakan saringan udara pada motor sudah terlalu kotor. Seperti namanya, saringan udara pada mesin berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk ke bagian pembakaran.
Kotoran yang menempel pada saringan udara dapat menghambat atau mengurangi suplai udara yang dibutuhkan ke injektor. Hal ini mengakibatkan proses pembakaran bahan bakar dapat terganggu.
Untuk itu, anda perlu melakukan pengecekan kebersihan saringan udara atau filter udara saat melakukan servis motor berkala. Anda juga bisa melakukan penggantian filter udara agar performa motor lebih bagus.
Baca Juga : 8 Faktor Penyebab Mesin Motor Mati saat di Gas
3. Katup Mesin Terganjal
Bahan bakar bensin bersama udara akan melalui katup hisap mesin untuk melangsungkan proses pembakaran. Sedangkan gas dan material sisa pembakaran akan dibuang melalui katup buang. Saat katup mesin terganjal maka katup mesin tidak dapat tertutup secara sempurna.
Kondisi tersebut mengakibatkan bahan bakar bisa keluar pada celah katup yang tidak rapat. Hal ini mengakibatkan motor injeksi mati tiba-tiba. Untuk mencegah hal ini terjadi, anda perlu melakukan pengecekan melalui servis berkala di bengkel resmi yang memiliki peralatan lengkap untuk merawat motor injeksi.
4. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Tepat
Motor injeksi yang menggunakan teknologi canggih untuk suplai bahan bakar dan oksigen sesuai kebutuhan mesin dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar yang cocok. Motor injeksi mati total bisa jadi karena bahan bakar tidak cocok. Bahan bakar Pertamax merupakan bahan bakar yang paling sesuai untuk motor injeksi.
Menggunakan bahan bakar jenis yang lain seperti Premium atau bahan bakar botolan. Dalam jangka waktu yang lama akan menurunkan performa mesin dan memungkinkan motor injeksi mati mendadak.
5. Injektor pada Mesin Tersumbat
Injektor yang berfungsi mengalirkan bahan bakar bisa jadi mengalami sumbatan akibat partikel kotoran dan debu yang tidak mampu disaring oleh saringan bensin.
Kotoran yang menggumpal dan menempel pada injektor akan menghambat aliran bahan bakar. Pembersihan injektor dapat dilakukan melalui proses flushing sistem injeksi yang mampu membersihkan secara otomatis.
6. Tidak Rutin Melakukan Servis
Motor injeksi tentunya memerlukan perawatan agar lebih awet dan kinerja mesin optimal. Terlebih lagi, motor injeksi perlu analisa jarak tempuh untuk memastikan komponen mesin motor masih dalam kondisi baik atau tidak.
Motor injeksi mati tiba-tiba bisa dihindari jika rutin melakukan servis. Jadi, jangan lupa untuk melakukan servis di bengkel resmi yang alatnya dijamin sesuai untuk perawatan mesin motor injeksi.
Itulah beberapa penyebab motor injeksi mati mendadak. Jika anda masih ragu dengan penyebab pastinya, anda bisa langsung membawa motor anda ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan. Kejadian dimana motor tiba-tiba mati tidak akan anda alami jika rutin melakukan pengecekan serta perawatan secara berkala.
Ruangan komen telah ditutup.