Jangan Asal Duga, Yuk Cek 7 Penyebab Knalpot Nembak!

Knalpot berfungsi sebagai peredam suara bising saat gas buang dikeluarkan dan saluran pembuangan gas emisi dari pembakaran mesin. Namun, ada kalanya masalah seperti suara knalpot yang menembak membuat Anda tidak nyaman. Penyebab knalpot nembak tersebut bisa saja karena hal seperti berikut ini.

1. Busi Kotor

Busi berfungsi sebagai pemantik api dan bisa berpengaruh pada after burn. Di kondisi normal, busi bisa menyala dan menyebabkan pembakaran serentak. Namun, saat busi kotor, maka elektroda busa tertutup kotoran yang menyebabkan hambatan arus listrik elektroda.

Akibatnya, api yang terbentuk lebih kecil sehingga pembakaran yang terjadi tidak serentak. Hal tersebutlah yang menjadi penyebab knalpot motor nembak dengan suara dentuman yang tak jarang membuat Anda sendiri kaget.

2. Choke Terbuka

Choke biasanya membantu Anda agar motor cepat menyala saat motor dingin atau susah dihidupkan. Setelah digunakan choke wajib untuk ditutup. Karena jika tidak, choke terbuka bisa menjadi penyebab knalpot motor meledak-ledak.

Hal ini disebabkan karena choke yang terbuka akan membuat bensin mengalir secara tidak proporsional ke ruang bakar pada motor. Jika ruang bakar motor menerima bahan bakar yang terlalu banyak, maka akan menyebabkan knalpot Anda meledak saat kendaraan sedang digunakan.

3. Kerusakan Air Screw Karburator

Penyebab knalpot berbunyi meletup dan bersuara keras bisa disebabkan adanya kerusakan air screw karburator. Tepatnya kerusakan tersebut terjadi di bagian penyuplai udara ke ruang pembakaran. Kendala tersebut bisa jadi karena:

  • Saluran udara karburator tersumbat.
  • Komponen karburator sudah aus.
  • Penyetelan karburator yang kurang baik.

Jika saat Anda gunakan ledakan knalpot terjadi saat RPM rendah setelah digunakan di RPM tinggi, maka penyebabnya adalah ruang bakar yang kekurangan udara. Karena hal tersebut, Anda harus membersihkan part atau komponen di karburator dan sekitarnya secara berkala.

Baca Juga : Ingin Tahu Penyebab Motor Matic Bergetar? Kenali Komponen Ini

4. Komponen Karburator Rusak

Karburator jenis vakum sering digunakan untuk motor non injeksi. Dalam penggunaannya, diperlukan klep dari karet agar aliran bahan bakar di karburator berjalan dengan baik. Namun, karena penggunaan yang cukup lama, komponen dari karet tersebut bisa mengeras saat bersentuhan dengan bahan bakar.

Akibatnya, komponen seperti tutup klep tersebut menjadi aus. Jika dibiarkan, akan menjadi penyebab knalpot meledak ketika tuas gas dikembalikan di posisi awal dan menyebabkan motor menjadi brebet. Karena itu, saat komponen karburator ada yang rusak atau sudah aus, sebaiknya langsung diganti.

5. Settingan Terlalu Kering

Settingan motor yang terlalu kering bisa menyebabkan knalpot pada motor menjadi nembak. Jika motor non injeksi bisa menyetel bukaan angin, sedangkan motor injeksi bisa melakukan mapping.

6. Terlalu Banyak Bahan Bahan Bakar

Bahan bakar yang terlalu banyak dibandingkan oksigen bisa membuat knalpot nembak. Biasanya, hal ini terjadi di motor yang masih menggunakan karburator. Karena campuran yang bahan bakar terlalu banyak dan tidak diimbangi dengan udara yang ada di ruang bakar, menyebabkan bahan bakar yang belum terbakar.

Jika bahan bakar sisa tersebut keluar dari ruang bakar akan bertemu dengan udara segar. Akibatnya, bahan bakar akan terbakar di bagian pangkal knalpot atau muffler sehingga menyebabkan suara seperti tembakan/ledakan.

7. Knalpot Bocor

Knalpot memiliki fungsi meredam suara saat proses pembakaran. Jadi, jika knalpot bocor, akan menyebabkan suara yang meledak-ledak terutama saat tuas gas ditarik dengan kencang. Jika dibiarkan, akan menjadi penyebab knalpot nembak dan mengeluarkan api.

Itulah informasi penyebab knalpot nembak yang perlu Anda ketahui. Ada baiknya untuk selalu cek kondisi motor Anda agar kendaraan tetap dalam kondisi baik terutama saat digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Ruangan komen telah ditutup.