Kondisi MotoGP Kian Memanas, MotoGP Pun Masuk Ke Fase Darurat

Indikasi semakin memuncaknya tensi di MotoGP nampaknya memang benar-benar akan terjadi, yakni dimana saat ini terdengar sebuah berita jika semua orang yang terlibat dalam penyelenggaraan MotoGP 2015 telah di undang untuk menghadiri pertemuan yang bersifat dadakan, yakni pada hari Kamis 5 November 2015 sore waktu Valencia, Spanyol. Undangan tersebut kemungkian besar akan membahas permasalahan terkait dengan perseturan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang tidak kunjung usai.

Selain itu kondisi tersebut saat ini juga diperparah dengan adanya tensi antara dua tim pabrikan Honda dan Yamaha yang saling tanding satu sama lain, dan apalagi ditambah dengan cacara dari kedua fans belah pihak,serta dengan suasana paddock yang tidak lagi kondusif. Rencananya semua para pembalap dan manager tim akan dipertemukan langsung dengan Chief Executive MotoGP, yakni Carmelo Ezpeleta. Dan pertemuan dadakan tersebut juga akan menghadirkan panitia MotoGP Vaencia, Dorna Sport, hingga Presiden FIM, Vito Ippolito.

FIM pun secara terang-terangan memberikan penjelasan jika pertemuan tersebut akan digunakan untuk membahas polemic yang terjadi di MotoGP Sepang, Malaysia, dan melihat perkembangannya dalam satu minggu terakhir, akhirnya dengan resmi FIM menyatakan bahwa situasi saat ini memang di anggap sebagai “keadaan yang sangat luar biasa” untuk MotoGP.

Bahkan melihat potensi ketegangan MotoGP yang masuk kedalam kondis kritis, FIM juga menindakan konfrensi pers yang biasanya dilakukan sebagai tradisi turunan sebelum race dimulai. Maka untuk race MotoGP Valencia, acara tersebut akan ditiadakan demi untuk menjaga suasana yang kondusif dan tenang antara berbagai belah pihak.

FIM juga menganggap bahwa kondisi seperti saat ini tidak akan bisa diberikan secara berlarut-larut, dan meminta agar semua orang untuk berhenti untuk meracuni MotoGP yang selama ini dinilai oleh FIM sebagai biang keladi kericuhan di MotoGP. Dan hasilnya pun Ippolito langsung menuliskan surat terbuka terkait dengan permohonannya kepada semua pihak untuk tetap menjaga suasana yang kondusif setidaknya hingga seri MotoGP Valencia berakhir.

Lalu apa yang membuat FIM menjadi khawatir? Yang membuat FIM menjadi khawatir adalah merebaknya sebuh isu nasionalisme, yang mana pada akhir-akhir ini mulai digunakan oleh beberapa pembalap. Dimana pembalap meski beda tim, namun memberikan dukungan terhadap terhadap kompotitornya yang berasal dari satu negaranya dan bahkan siap untuk mati-matian dalam membantu meraih gelar juara, sehingga hal tersebut apabila dibiarkan akan mencoreng nama baik MotoGP.

Ruangan komen telah ditutup.