Jumlah Ekspor Toyota Fortuner Kini Semakin Meningkat!
Toyota Fortuner yang mana adalah merupakan salah satu model SUV (Sport Utility Vehicle) yang baru saja dimulai produksinya pada awal tahun 2016 lalu, kini sudah di ekspor dengan catatan angka hingga mencapai 6.000 unit ke luar negeri. Hal tersebut telah menjadikan Toyota Fortuner menjadi mobil SUV yang paling banyak di ekspor oleh Toyota Indonesia pada bulan April 2016 ini.
Seperti yang dikatakan oleh Warih Andang Tjahjono selaku Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia menyatakan bahwa respon para konsumen macanegara ataupun dalam negeri memang sangat positif terhadap Toyota Fortuner generasi baru sehingga sangat memicu kami untuk semakin kopetitif dan berdaya saing tinggi. Semoga upaya kami dibarengi dengan membangun kerjasama yang baik dengan industry otomotif hilir hingga hulu dapat mendukung posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor di Asia-Pasifik.
Dan perlu diketahui bahwa All New Toyota Fortuner adalah merupakan mobil SUV yang saat ini sudah diproduksi oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasikan di Kerawang. Dan sudah tercatata ada negara Filipina yang merupakan salah satu negara importir Toyota Fortuner Indonesia terbesar di tahun 2016 ini. Pecapaian angka sudah mencapai 74% dari jumlah keseluruhan ekspor untuk Toyota Fortuner ini ditunjukan untuk para pemesan di negara tersebut. Sedangkan untuk yang lainnya, diekspor untuk negara-negara kawasan Timur Tengah, Amerika Latin, dan Karibia.
Seperti yang dilansir dari laman Otodetik, telah disebutkan bahwa jumlah keseluruhan ekspor mobil SUV buatan Toyota Indonesia ini pada bulan April sudah tercatat sebanyak 16.900 unit. Dan dari jumlah tersebut, menjadika penjualan eksport Toyota Fortuner naik menjadi 6 persen apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, yakni dimana pada tahun lalu hanya tercatat sebanyak 15.900 unit saja.
Sedangkan di sisi lain, model Toyota Vios dan Kijang Innova pun juga turut banyak diekspor ke manca negara. Dan salah satunya adalah Saudi Arabia yang merupakan negara importir terbesar dengan porsi msaing-masing mencapai 84% dan 85% dari total keseluruhan ekspor dari kedua model kendaraan tersebut. Dan selain itu juga ekspor untuk varian Kijang Innova juga dikirimkan ke beberapa negara Asia, Amerika Latin, dan Karabia. Lalu sementara itu untuk model Toyota Vios sendiri banyak di ekspor ke negara-negara Asia.
Berdasarkan dari kutipan OtoDetik, I Made Dana Tangkas selaku Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN menggungkapkan bahwa angka peningkatan persaingan produk otomotif Indonesia tdak akan bisa diraih dengan begitu saja tanpa dukungan dari pemasok local yang selama ini sudah memberikan konstribusi yang sangat besar pada peningkatan rasio kandungan dalam negeri.
I Made juga menambahkan perkataanya bahwa pihak TMMIN sendiri yang merupakan produsen otomotif berorientasi global akan terus melakukan pengembangan potensi pemasok local sebagai salah satu segmen palin penting dalam urutan atau rantai suplai oprasi produksi. Sehingga akan secara tidak langsung akan bersama-sama untuk menggerakan sector industry otomotif Indonesia yang bercita-cita pada kemandirian yang berkelanjutan.
Ruangan komen telah ditutup.