Jangan Biarkan Pecahan Bemper, Ini Kegunaannya

Setiap teknologi yang berkembang memang bertujuan untuk memudahkan aktifitas sehari-hari. Banyak fitur-fitur baru yang ditawarkan dari sisi kenyamanan sampai tingkat keamanan. Akan tetapi hal tersebut tidak memastikan bahwa pengendara akan terhindar dari kecelakaan, akan tetapi setidaknya mengurangi risiko dari insiden kecelakaan tersebut.

Tingkat kecelakaan yang terjadi bisa membuat kondisi mobil rusak berat dan juga rusak ringan, seperti hanya bampernya saja yang pecah. Jika hal ini terjadi alangkah baiknya kumpulkanlah serpihan bamper tersebut jadi satu dan jangan dibuang. Dengan catatan bamper tersebut berbahan fiber, knapa bisa demikian?

Hendrik, pemilik bengkel spesialis costum bamper dan body kit Berkat Auto Fiber, dia berkata bahwa serpihan banper dikarnakan kecelakaan masih bisa dimanfaatkan kembali untuk bahan tambahan bamper itu sendiri.

“Memang kadang kalau ada yang kecelakaan itu biasanya mereka malu mungutinya. Tapi kami sarankan pecahan itu jangan dibuang. Apalagi kalau bampernya berbahan fiber, itu bisa dibuat untuk tambal bagian yang pecah,”‎ ujar Hendrik saat ditemui dibengkelnya yang terletak di kawasan Pasar Mobil Kemayoran.

Lebih lanjut lagi dia menjelaskan selain masih bisa digunakan sebagai bahan tambal, juga biaya yang perbaikan yang dikenakan juga lebih murah karna adanya pecahan bamper itu sendiri yaitu kisaran 300 – 500 ribu rupiah.

“Kalau perbaiki tanpa pakai pecahan itu harganya bisa lebih mahal, bisa sekitar Rp 800-900 ribu. Apalagi beli bamper baru bawaan pabrikan, itu harganya dua kali lipat, itu lebih mahal lagi,” katanya.

Jadi gk usah malu-malu untuk mengambil kembali serpihan bemper yang pecah tersebut, itung-itung bisa meminimalisir pengeluaran atau biaya tersebut bisa digunaka untuk keperluan lainnya.

Ruangan komen telah ditutup.