Kenyamanan adalah faktor utama dalam pelayanan prima terhadap pelanggan, termasuk juga penumpang angkutan umum, misalnya angkutan bis. Untuk itulah, bus-bus yang sudah tua maka ia harus sudah dikandangkan karena sudah tidak laik jalan.
Akan tetapi apa jadinya, jika bis yang sudah tua masih saja dioperasikan? Kemungkinan terburuk pun bisa terjadi. Seperti yang dialami sebuah bus tua yang dioperasikan di India ini. Karena usianya yang sudah uzur dan tetap saja ia dipaksa untuk beroperasi, kerusakan demi kerusakan pun menimpa truk ini.
Puncaknya, dan ini yang paling tragis, as roda bus pun copot dari tempatnya. Sebagaimana diberitakan oleh punemirror.in ((25/08), as roda belakang pada bus milik perusahaan angkutan umum Maharashtra State Road Transport Corporation (MSRTC) tiba-tiba saja rontok ketika sedang dalam perjalanan mengangkut penumpang. Seluruh komponen yang terdapat pada as belakang meliputi sistem rem dan diferensial pun ikut terlepas.
Insiden ini bermula saat pengemudi memacu bis dengan kecepatan tinggi. Karena usia bis yang sudah uzur, komponen-komponen pengikat as dan suspensi pun gagal menahan putaran roda yang sangat cepat itu. Akibatnya, as roda belakang pun terlepas dari dudukannya dan bus itu pun terjungkal.
Dalam insiden kecelakaan itu, 4 penumpang dilaporkan mengalami luka ringan. Sedangkan 5 orang sisanya selamat. Akibat insiden ini, pihak terkait sedang melakukan investigasi penyebab pasti kecelakaan ini. Jika ditemukan unsur kelalaian dari pemilik dan juga pengemudi bis, maka mereka tidak akan segan-segan untuk menjatuhkan sanksi.
Ruangan komen telah ditutup.