Dating in Northbrook brunei escort cydia hookup app Hookup Kenoza Lake hot naked women on instagram

Gara-Gara MotoGP Sepang, Tim Yamaha Movistar “Ceraikan” Lorenzo

Kabar tidak mengenakkan mulai bermunculan dari tim Yamaha Movistar. Berawal dari insiden “Sepang Clash” yang dimana melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez ternyata membuat suasana tim Garpu Tala tersebut menjadi memanas. Dan baru-baru ini telah muncul kabar panas yang menyatakan bahwa tim Yamaha Movistar bakal Menceraikan Jorge Lorenzo pasca insiden di Sirkuit Sepang pada pekan lalu. Kabar tersebut pun menjadi sangat heboh karena Lorenzo sendiri sebenarnya tidak terlibat dalam masalah tersebut secara langsung pada insiden yang cukup kontroversial tersebut.

Jika mana Vlaentino Rossi mendapatkan cercaan sekaligus dukungan gara-gara insiden yang melibatkan dirinya dengan Marc Marquez, maka Jorge Lorenzo justru malah mendapatkan situasi tidak mengenakkan dari dalam timnya sendiri. Kabar tidak kondusifnya dapur tim Yamaha Movistar tersebut pun sudah tercium kepublik kala Lorenzo memilih tidak mengikuti tradisi perayaan sampanye di podium Sepang pada pekan lalu. Seperti yang kita ketahui bahwa perayaan podium di Sepang hanya di ikuti oleh Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.

Suasana tim Yamaha Movistar pun semakin tidak kondusif setelah Lorenzo menjadi satu-satunya orang Yamaha yang mengeluarkan komentar nyinyir masalah insiden yang menimpa Rossi. Lorenzo sendiri memang sempat memberikan protes ke Race Drection MotoGP Karena ia merasa seharusnya Valentino Rossi mendapatkan hukuman yang lebih berat.

Seperti yang telah dilansir oleh Autoevolution pada hari selasa 27 Oktober 2015, Lin Jarvis selaku Bos Yamaha mengaku kurang bisa mengerti dan tidak akan memberikan toleransi terhadap tingkah laku yang dilakukan oleh Lorenzo tersebut, dan menurut Lin Jarvis justru akan semakin merugikan bagi Lorenzo dan tim Yamaha Movistar sendiri.

Dan selain itu, menurut Lin Jarvis, seharusnya Lorenzo harus bisa memberikan perhatian terhadap Rossi dan timnya untuk saling mendukung dari pada seolah-olah harus bersikap “menggali kapak perang” kepada Valentino Rossi. Dan apa lagi pada saat introgasi yang dilakukan terhadap Marc Marquez dan Valentino Rossi pasca insiden MotoGP Sepang, Lorenzo dikabarkan malah melontarkan protes yang cukup keras tentang hukuman Rossi yang di anggap terlalu ringan.

Sikap Lorenzo yang tidak sesuai dengan sikap tim itulah yang membuat Lin Jarvis akan mempertimbangkan kembali untuk menggunakan Jasa Lorenzo pada balapan MotoGP musim depan. Kabar akan diceraikannya Jorge Lorenzo pun semakin menguatkan baha Lin Jarvis sudah mulai gerah dengan persaingan tidak sehat dalam tim, seperti ketika Yamaha pertama kali menduetkan Rossi dan Lorenzo pada medio 2006-2010.

Sedangkan di sisi lain, Lin Jarvis telah mengkonfirmasikan bahwa Valentino Rossi akan tetap berlaga di MotoGP Valencia di race terakhir nanti. Hal tersebut pun langsung memberikan pertanyaan utuk Rossi sebelumnya yang kabarnya akan mogok untuk race di sirkuit Valencia, Spanyol.

Ruangan komen telah ditutup.