BintangOtomotif.com – Pertarungan sengit di sirkuit Sepang, Malaysia melibatkan Valention Rossi dan Marc Marquez ternyata berbuntut panjang, pasalnya pihak race direction langsung memutuskan untuk menghukum Rossi dengan hukuman start dari posisi paling belakang pada seri Valencia mendatang. Pembalap andalan tim Movistar Yamaha ini dinyatakan bersalah karena dengan sengaja menjatuhkan Marquez ketika balapan memasuki lap ketujuh di seri Malaysia. Meskipun kemudian keputusan tersebut juga belum final pasalnya kedua pihak Yamaha maupun Honda sama – sama akan melakukan banding. Khususnya untuk tim Honda seharusnya Rossi dihukum lebih berat karena melanggar kode etik balapan. Namun Rossi sendiri memiliki pembelaan mengenai insiden tersebut. Seperti yang dijelaskan usai race yang menurutnya Marquez sudah meyulitkan dirinya dan berusaha menjauhkan jarak antara Rossi dan Lorenzo.
Sementara itu Pedrosa yang pada balapan kali ini keluar sebagai pemenang dalam seri Malaysia lebih memilih untuk tidak berkomentar dan hanya mengatakan bahwa Rossi adalah seorang legenda balap yang memiliki banyak penggemar termasuk pembalap muda. Lain halnya dengan Lorenzo yang mengatakan bahwa poin yang diraih Rossi pada seri ini harus dianulir karena telah merugikan pembalap lain. Sebenarnya jika dilihat dari tayangan ulang Marquez yang pada saat lap kedua berada diposisi kedua dengan mudah dilewati Lorenzo dan tidak sepertinya biasanya Marquez tidak berusaha untuk mengejar lawannya tersebut. Anehnya ketika Rossi yang mencoba melewati justru Marquez berusahan dengan keras untuk mengganggu pemabalap asal Italia tersbut hingga puncaknya Rossi emosi sampai terlibat senggolan antara keduanya.
Insiden tersebut ternyata tidak berakhir begitu saja setelah akhir belapan dan kemudian memasuki sesi penyerahan hadiah lokasi nampak Rossi maupun Lorenzo tidak saling sapa, bahkan Lorenzo langsung meninggalkan lokasi tanpa melakukan selebrasi semprot botol seperti yang dilakukan para juara seperti pada umumnya. Meskipun mereka satu tim namun nampaknya Lorenzo lebih berpihak kepada Marquez dengan mengatakan bahwa seharusnya poin Rossi dihapus. Hal tersebutr memang cukup wajar mengingat Lorenzo rekan satu negara dnegan Marquez. Banyak pihak yang menyayangkan aksi Rossi itu karena bisa merusak citra pembalap legendaris tersebut. Kendati demikian banyak juga yang masih membela Rossi karena mengaggap Marquez terlalu agresif dan dicurigai membantu orenzo untuk bisa meraih gelar juara dunia.
Seri MotoGP 2015 akan berakhir di Valencia pada pekan depan yang diprediksi bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi Lorenzo, kendati demikian Rossi pasti akan berusaha keras untuk bisa meraih gelar dunia kesepuluh sepanjang karirnya. Saat ini Rossi masih menjadi pemuncak klasemen dengan mengumpulkan 312 dan hanya berselisih 7 poin saja dari Lorenzo. Tentu saja ini menjadi kerugian tersendiri bagi Rossi karena dipastikan pada GP Valencia nanti dirinya bakal menjadi sasaran amarah para penggemar Marquez dan juga Lorenzo. Bahkan bukan tidak mungkin apabila Rossi meraih gelar juara di negeri matador tersebut maka tidak akan mendapatkan sambutan hangat dari para penonton.
Ruangan komen telah ditutup.