Daftar Sepeda Motor yang Cocok Menggunakan Pertalite

pertalite

BintangOtomotif.com – PT Pertamina dan Pemerintah sebentar lagi akan segera mengkonversi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium ke bahan bakar baru yaitu Pertalite. Meski kehadiran Pertalite baru – baru ini sempat dirundung dengan kontroversi mengenai kualitasnya yang diklaim tidak terlalu istimewa serta belum teruji secara komprehensif, sepertinya konversi Premium ke pertalite tinggal menunggu waktu saja.

Seperti yang sudah menjadi rahasia umum bahwa bahan bakar minyak jenis baru ini memiliki kandungan oktan yang lebih tinggi dari bahan bakar minyak yang sudah merakyat yaitu jenis Premium. BBM jenis Pertalite ini memiliki kandungan RON 90, lebih tinggi dari BBM jenis Premium yang hanya memiliki RON 88. Sementara Pertalite memiliki Ron yang masih dibawah Pertamax yang memiliki RON 92. Dengan tingkat kandungan oktan di antara Premium dan Pertamax ini menimbulkan pertanyaan mengenai kendaraan apa yang saat ini cocok mengkonsumsi bahan bakar minyak jenis Pertalite ini ?.

Ahli Sistem pembangkit Daya Perawatan Mesin dari Institut Teknologi Bandung, Dr. Ir Tri Yuawidjajanto menyatakan bahwa bahan bakar minyak dengan RON 90 hanya cocok digunakan pada mesin yang memiliki kompresi 9 sampai 10 banding 1. Sementara diatas itu sebaiknya menggunakan RON 92. Dr. Tri yang juga ikut membantu dalam pengujian Pertalite menyebutka bahwa di Indonesia sendiri rentang kompresi mesin sepeda motor ada pada 7 sampai 11,5. Meski memiliki mesin standar sendiri namun Dr. Tri menambahkan karakter Pertalite memang disesuaikan dengan populasi kendaraan bermotor di Indonesia. Di Indonesia sepeda motor dengan kompresi mesin 9:1 sampai 10:1 memang yang paling banyak.

Tingkat kandungan oktan yang ada dalam BBM memang menjadi hal yang sangat penting karena semakin tinggi oktannya maka tingkat efisiensi pembakaran juga semakin tinggi. Hal itu akan membuat bahan bakar menjadi cepat habis. Namun jika mesin mengkonsumsi bahan bakar dengan oktan rendah maka kompresi dan suhu tinggi bisa membuat bensin terbakar lebih dulu sebelum dipantik busi efeknya kendaraan tidak akan mencapai tenaga maksimal dan boros BBM. Pihak produsen sendiri gembira dengan hadirnya bahan bakar jeni baru ini. Mereka menganggap Pertalite bisa menjaga keawetan mesin karena tingkat kandungan oktan yang lebih tinggi. Beberapa pabrikan motor seperti Yamaha dan Honda menyampaikan bahwa produknya cocok menggunakan Pertalite, asalkan sesuai standar dan kompresi mesin. Namun Suzuki tetap menyarankan agar penggunanya tetap menggunakan RON 92 yang mutunya sudah teruji.

Lalu bagaimana dengan motor yang mesinnya memiliki kompresi diatas 11:1 ? Untuk sepeda motor yang memiliki kompresi mesin diatas 10:1 dianjurkan menggunakan bahan bakar beroktan lebih tinggi, agar lebih jelas berikut ini adalah daftar rasio kompresi sepeda motor terbaru yang mayoritas sudah lolos standarisasi Euro 3 dan telah menggunakan injeksi bahan bakar :

Daftar Sepeda Motor Yang Cocok Memakai Pertalite

Kawasaki Ninja 250 : 11,3:1
Kawasaki Z250 : 11,3:1
Kawasaki Ninja RR Mono : 11,3:1
Kawasaki Z250SL : 11,3:1
Kawasaki Ninja 150 (2-tak) : 6,8:1
Kawasaki Estrella : 9.0:1
Kawasaki ER-6n : 10,8:1
Kawasaki Ninja 650 : 10,8:1
Kawasaki Vulcan S : 10,8:1
Kawasaki Versys 650 : 10,8:1
Kawasaki Ninja 1000 : 11,8:1
Kawasaki Ninja ZX-10R : 13,0:1
Kawasaki D-Tracker 250 : 11:1
Kawasaki KLX 250L : 11:1
Kawasaki KLX 150 : 9,5:1
Kawasaki Dtracker 150 : 9,5:1
Kawasaki KSR : 9,5:1
Kawasaki Athlete : 9.8:1
Kawasaki Pulsar 200NS : 11:1

Honda Supra X125 FI : 9,3:1
Honda Supra X125 Helm In : 9,3:1
Honda Revo FI : 9,3:1
Honda Blade 125 FI : 9,3:1
Honda Verza : 9,5:1
Honda New MegaPro FI : 9,5:1
Honda CB150R : 11.0 : 1
Honda CBR150R : 11.0 : 1
Honda CBR250R : 10.7 : 1
Honda BeAT FI eSP : 9,5:1
Honda Scoopy FI eSP : 9,2 : 1
Honda Vario 110 eSP : 9,2 : 1
Honda Vario 125 eSP : 11,0 : 1
Honda Vario 150 eSP : 10,6 : 1
Honda PCX 150 : 10,6 : 1

TVS Apache 180 : 9,5:1
TVS Apache 160 : 9,5:1
TVS Neo : 9,35:1

Suzuki Satria F150 : 10,2:1
Suzuki Alexo 125 : 9,5:1
Suzuki Nex : 9,4:1
Suzuki Address : 9.4:1
Suzuki Hayate : 9,6:1
Suzuki Inazuma : 11,5:1
Suzuki Thunder 125 : 9,2:1

Yamaha Byson : 9,5:1
Yamaha New V-Ixion : 10,4:1
Yamaha MT-25 : 11,6:1
Yamaha YZF-R25 : 11,6:1
Yamaha YZF-R15 : 10,4:1
Yamaha Scorpio Z : 9,5:1
Yamaha Mio J : 9,3:1
Yamaha Mio GT : 9,3:1
Yamaha X-Ride : 9,3:1
Yamaha Mio M3 125 : 9,5:1
Yamaha soul GT125 : 9,5:1
Yamaha Fino FI : 9,3:1
Yamaha GT125 : 10,9:1
Yamaha Xeon RC : 10,9:1
Yamaha NMAX : 10,5:1

Ruangan komen telah ditutup.