Memiliki mobil yang selalu bersih mengkilap tentu menjadi dambaan setiap pemilik kendaraan. Meskipun bukan mobil mewah, namun jika memiliki cat yang mulus mengkilap, bersih dari debu dan kotoran tentu akan memberikan nilai plus tersendiri. Apalagi jika yang Anda miliki adalah mobil berkelas, tentu aktifitas mencuci mobil memerlukan perhatian ekstra pula. Maka dari itu tak ada salahnya Anda mengetahui beberapa hal perlu diperhatikan sebelum mencuci mobil, antara lain
Cucilah mobil di tempat teduh dengan atap
Meski terdengar sangat tidak penting, namun dalam pratiknya tak sesepele itu. Mencuci di bawah sinar matahari dengan terpaan angin dan debu secara langsung tentu bisa berpengaruh pada hasil cucian Anda. Pastikan juga tidak ada sumber kotoran dari langit-langit tempat Anda mencuci mobil. Anda tak ingin mobil Anda dikotori setelah selesai dicuci bukan? Apalagi saat masih dicuci.
Segera bersihkan kotoran hewan atau burung
Kotoran yang ditinggalkan oleh burung atau serangga jika tak lekas dibersihkan bisa meninggalkan bekas yang sangat sulit untuk dihapus. Hal ini karena kandungan zat kimia seperti zat asam yang ada pada kotoran tersebut dapat bereaksi pada cat. Maka dari itu segera bersihkan noda terebut segera setelah Anda mengetahuinya.
Selain itu, air hujan juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kulit mobil Anda. Guyuran air hujan masa kini memiliki kandungan zat kimia yang bisa mengikis kemilau mobil. Mencegah hal itu terjadi, segera bilas air hujan tersebut dengan mencuci dengan sampo atau guyur saja dengan air bersih dengan segera.
Perhatikan produk sampo mobil
Sebenarnya, mencuci mobil Anda sudah cukup dilakukan menggunakan aliran air bersih saja. Namun untuk mendapat hasil yang lebih dari sekedar bersih Anda bisa menggunakan produk sampo mobil. Namun pastikan bahwa produk tersebut untuk mobil dengan kadar pH seimbang supaya tidak melukai lapisan cat mobil kesayangan Anda. Ternyata butiran busa dari sampo mobil lebih lembut bila dibanding yang dari detergen. Maka dari itu gunakan sampo mobil yang tersedia dalam berbagai pilihan dan merek.
Selain sampo, ada produk wax yang terbukti lebih aman karena tidak merusak cat permukaan mobil. Wax memang bisa menjadi alternatif, namun tetap hati-hati mengolesnya. Perhatikan instruksi penggunaan pada kemasan wax agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pakai kain chamois
Saat mengelap ataupun mengeringkan body mobil dari sisa-sisa air yang masih menempel, Anda bisa menggunakan kain chamois yang sifatnya lembut dan menyerap air dengan maksimal. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan kain mocrofiber untuk finishing pencucian mobil.
Gunakan semprot
Saat membutuhkan hasil pencucian menyeluruh, Anda pun juga harus mencuci bagian kolong mobil. Agar pembersihan bisa menjangkau ke celah bawahan ini, Anda bisa menggunakan air bertekanan dari kompressor atau alat penyemprot supaya kotoran yang menempel bisa rontok. Apabila masih ada kotoran membandel, gunakan kain majun. Lap basah atau kuas juga bisa digunakan pada sela mesin.
Periksa detil
Celah yang ada di antara panel pintu dengan bodi seringkali menjadi tempat mengendapnya air ataupun debu. Maka dari itu, tempat-tempat seperti ini juga perlu diberi perhatian agar tidak mengganggu fungsional.
Cuci mobil secara rutin
Melakukan pencucian secara rutin dilakukan dengan tujuan menekan tumbuhnya jamur pada bagian kaca dan beberapa bagian lain. Jamur yang tak segera dibersihkan tak jarang memerlukan usaha ekstra untuk merontokkannya. Menggunakan vacuum cleaner pada jok fabric untuk menghindari debu melekat. Gunakan cairan kondisioner untuk jok lapis kulit yang telah dibersihkan menggunakan lap agar kulit tidak cepat rusak. Pemeriksaan dan pembersihan secara rutin sangat diperlukan untuk menghindari berumurnya mobil Anda. Sesuaikan intensitas mencuci dengan penggunaan kendaraan Anda.
Cat mobil yang selalu mengkilap dan body yang bersih pasti menjadikan Anda semakin percaya diri mengendarai mobil kesayangan. Hal ini membuat Anda harus rutin mencuci mobil. Setelah mengetahui tips untuk mencuci mobil, ada baiknya juga Anda mengetahui beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari agar kendaraan Anda awet mengkilap dan tak perlu sering-sering ke salon mobil.
Hindari sengatan sinar matahari
Seperti yang Anda ketahui bahwa radiasi sinar matahari memiliki dampak buruk terhadap kulit manusia. Nyatanya bagi bodi mobil pun berlaku hal serupa. Sengatan sinar matahari langsung dalam waktu yang lama akan merusak susunan cat body mobil yang membuatnya nampak pudar atau kusam. Maka dari itu, saat akan memarkir mobil usahakan selalu mendapat tempat yang selalu teduh atau pilih basement supaya terhindar dari paparan sinar matahari selama Anda tinggalkan.
Jangan biarkan mobil basah Anda tertutup
Sesaat setelah mencuci mobil, selalu biasakan untuk mendiamkan terlebih dahulu selama beberapa saat hingga kering atau bisa dikeringkan dengan lap khusus. Ini dikarenakan sisa air yang tidak segera kering justru akan meninggalkan noda air pada body. Hasil cucian mobil Anda pun menjadi tidak maksimal gara-gara Anda langsung menutup mobil menggunakan sarung mobil setelah dicuci.
Hindari terlalu sering memakai compound
Hal yang perlu Anda ingat adalah penggunaan compound tak hanya ke bagian yang mengalami baret atau gores saja, tetapi dioles ke semua bodi mobil, termasuk hingga celah body sekalipun. Hal ini bertujuan agar permukaan cat pada mobil Anda tetap merata dari waktu ke waktu alias tidak belang. Memang, penggunaan compound akan mengkilapkan cat mobil secara instan cukup oleskan compound ke kain, lalu ratakan ke cat mobil. Perlu Anda ketahui juga bawa pemakaian compound semacam ini tidak perlu rutin dilakukan, sebab akan semakin mengikis cat mobil. Sebaiknya, gunakan compound maksimal 3 bulan sekali.
Jangan gunakan sikat kawat
Anda yang mungkin dibuat jengkel oleh kotoran membandel di kolong bisa saja kalap dan mengambil sikat kawat untuk membersihkan bagian tersebut. Namun nyatanya hal ini sebaiknya tidak Anda lakukan karena justru sikat berbahan logam ini akan mengikis lapisan anti karat yang sangat diperlukan oleh kaki-kaki kendaraan. Jika Anda tidak ingin bawahan mobil Anda keropos, jangan pernah terbawa emosi saat mencuci bagian kolong ini. begitu pula dengan bagian velg yang tidak berada di kolong. Sisa kotoran selepas menerjang banjir atau lumpur juga tidak sebaiknya digasak dengan sikat kawat. Anda tentu tidak ingin velg Anda jadi baret gara-gara serabut logam ini bukan?
Hindari asal pakai alat
Membersihkan mobil menggunakan alat seadanya terkadang justru tidak baik. Misalnya menggunakan alat pembersih kaca ruangan, sembarangan mengelap bagian dalam kaca mobil, memakai sikat saat membersihkan jok berlapis kulit, memakai cairan pembersih interior untuk mengkilapkan panel lapis krom. Memang, alat-alat tersebut bisa saja digunakan untuk membersihkan atau mengkilapkan. Namun yang perlu Anda ketahui adalah efek samping penggunaannya terhadap bagian atau fungsi lainnya.
Ruangan komen telah ditutup.